ema parantos ngantunkeun...

baru saja kemarin, sepulang aku membereskan gambar 3 kali 6 meterku
lelah, sehingga aku berpikir untuk mengunjungi rumah nenekku,
aku ingin mengambil baju di uwa ku..

kulihat, studio musik rumah uwaku sudah jalan... sehingga aku harus memarkirkan motorku kedalam gang
baru saja, aku menurunkan standar motorku..
kakekku berdiri dari duduknya di halaman depan
datang kepadaku seraya  membisikan kalau ema sudah meninggal dunia

yang selama ini ada telur di tenggorokanku
pecah...
ada udara mengalir masuk kedalam jiwaku
Alhamdulillah

kalian kaget?
aku tidak,
bayangkan saja, apa kalian tega melihat orang tua dengan tersaruk saruk ingin pergi ke kamar mandi
tangannya terlipat kaku tak bisa digerakan,
kakinya mengecil sehingga tulang
termangu melihat keluar melalui jendela dapur yang sudah bulukan
mengharapkan dirinya segera pulang
aku ingat ia masuk dalam mimpiku,
ia marah karena ia ingin pulang
cucu cicitnya tak tahu rumahnya di kampung halaman di mana..
biar ku deskripsikan ia memang ingin pulang, kembali bersama penciptanya
karenanya aku merasa lega,,
Allah pasti senang bertemu dengan Ema...
aku lalu turun dari motor,
orang-orang sibuk mempersiapkan pemakanan Ema
setelah telur di tenggorokanku pecah, udara masuk bersama kerikil kerikil yang lain
nafasku berat dan menyakitkan
kehilangan seseorang yang dekat dengan kita memang menyakitkan
Ema...

malam nya aku bermimpi dia menemaniku bermain
dia mengepang rambutku untuk yang terakhir kalinya
tapi aku tak bisa melihat wajahnya
aku hanya merasakan tangannya...
aku lalu membenarkan letak rambutku
lalu pergi bermain lagi
Ema aku tinggalkan di belakang