Posts

Showing posts from February, 2010

aku hidup dimasa lalu, dan dia pernah hidup dimasa yang akan datang

Setelah memberi susu kepada ternak-ternak ku, dengan pakaian yang berbau ternak. Aku menyalakan laptop dan bersegera mendengarkan playlist kesanyanganku, yang berisi instrumen dari eropa. Karena hanya dengan itulah, jiwaku bisa merasakan ketenangan walau... pakaian ini masih bau sapi, ayam, jerami, dan kotoran mereka. Aku menyadari, aku adalah bukan lagi seorang calon penulis, karena sedari usia taman kanak-kanak aku sudah bisa menulis, dan semenjak kelas 2 sekolah dasar, aku telah membuat cerpen, luar biasanya aku. Tapi aku seorang pembosan, aku tak pernah menyelesaikan satu cerpen pun, bagaimana aku bisa menjadi seorang penulis best seller kalau begitu? Ah, aku tidak tahu. Itu urusan Tuhan saja. Yang aku lakukan dalam tulisan-tulisanku hanyalah berbicara dengan diri sendiri, tanpa memedulikan audiens, aku sangat egois dalam hal ini, tapi bagaimana, ya caranya supaya aku bisa berinteraksi dengan pembaca? Apa aku harus mulai menggunakan kata ganti yang tepat? Yang aku tahu itu adal

a hole inside my heart

aku telah melihat lebang di atas langit itu tapi mengapa aku harus melihat lubang itu setelah kepergianmu? lubang itu menghisap warna sedikit demi sedikit sampai akhirnya dunia ini pucat seperti wajah bulan dan kusadari aku berada dalam hatiku dan kau berada jauh dalam lubang itu hentikanlah waktu! kembalika sahabatku

terbanglah terbang

terbanglah terbang walau dia paksa mulutku nyanyikan kidung cinta terbanglah terbang walau hatimu pernah tertambat pada bumi yang tak bulat terbanglah terbang jiwaku! walau raga ini terpaku terbanglah terbang ku mohon! pergilah ke tempat di mana kau bisa menerima kenyataan itu dimana kebaikan di lahirkan terbanglah terbang sebenlum sayapmu dipatahkannya