Cara membuat yoghurt dan kendalanya


Seputar Pembuatan Yoghurt
disusun untuk memenuhi laporan praktek bioteknologi konvensional




Dalam perkembangannya, yoghurt begitu diminati oleh masyarakat luas. Umumnya banyak diminum untuk kesehatan pencernaan, minuman program diet, juga untuk sekedar minuman ringan dan minuman penutup.
Yoghurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri.
Manfaat mengkonsumsi yoghurt antara lain menyehatkan pencernaan, meremajakan kulit wajah, pembersih ramah lingkungan, menurunkan resiko darah tinggi, menjaga jantung tetap sehat, mencegah osteoporosis, dan mengganjal rasa lapar.

cara membuat yoghurt

Alat dan bahan: alat masak steril, wadah kedap udara, susu murni, yoghurt plain
Cara membuat:
1.       Pasteurisasi / Sterilkan susu. Caranya, panaskan susu tersebut hingga suhu 73 derajat celcius selama 15 menit.
2.       Kulturasi. Masukan bibit yoghurt saat suhu susunya suam suam kuku. Kombinasinya: Bibit yoghurt 5% dari jumlah susu. Jadi jika susu  yang anda mau jadikan yoghurt adalah satu liter, masukkan 0.05 liter yoghurt yang sudah jadi kedalam susu yang sudah di pasteurisasi tersebut.
3.       Inkubasi. Hangatkah susu yang sudah dikulturkan tersebut dalam suhu 45 derajat celcius selama 8 jam. Ada banyak cara untuk menjaga suhu susu agar tetap hangat, diantaranya dengan menyimpannya dalam termos, menggulung botol tempat penyimpanan susu dengan handuk atau selimut, atau dengan mendekatkan botol tersebut di dekat bohlam lampu

Apa mikroorganisme  yang dipakai saat kulturasi? Dalam pembuatan yoghurt, biasanya menggunakan bakteri Lactobasillus bulgaricus
Mengapa jangan sampai mendidih? Supaya gugus protein dalam susu tidak rusak, sehingga bakteri masih bisa hidup dalam susu.
Mengapa disimpan di tempat hangat? Sample harus disimpan dalam suhu yang cocok untuk perkembangbiakan bakteri. Jika disimpan di tempat yang tidak cocok biasanya menyebabkan yoghurt yang sudah jadi tidak memiliki rasa yang khas, karena bakterinya tidak bisa berkembangbiak.
Ketika disimpan lama mengapa botol menjadi bertekanan tinggi? Gas yang dikeluarkan yoghurt saat disimpan begitu lama adalah hasil pembusukan bakteri yang sudah mati, gas tersebut adalah gas CO2. Bakteri yang semakin berkembangbiak, dan makanan (susu) yang semakin sedikit menyebabkan bakteri mati dan mengeluarkan gas CO2. Itulah sebabnya ketika sudah disimpan terlalu lama, botol yoghurt akan menjadi bertekanan tinggi.


Kelompok 4:

Rahmah Solehah
Rian Oktaviana
Roswati
Seli Gita Fitria
Suci Wulansari
Asri Gili Suci

Comments

Popular posts from this blog

WARJOK : great place to remember

Sumedang Larang

I not supid