Sama-sama
tapi pertanyaan mulai menjadi riak dalam pikiranku.
ah biar ini jadi urusanku saja.
kelak pada masanya, bukan kewajibanku untuk menanyakan sesuatu,
tapi menjawabnya. iya, kan?
jawabanku, sudah kupersiapkan.
meski mengatakannya adalah hal berbeda.
jawabanku, yang kudapati bukan dari pelosok langit
Ia dekat, sedekat nadi di leher
Ia jelas, sepekat gelap dalam malam
tiga tahun, mungkin ujar mereka.
tiga tahun juga, mungkin ujarku.
tapi Ia bukan soal tiga atau sesuatu yang lebih lama.
jika Ia membutuhkan alasan untuk sebuah jawaban tidak,
maka alasannya adalah karena aku tak memiliki alasan.
tanpa alas.
aku terjun. pada sesuatu yang tak aku pahami.
yang tanpa alas, aku terjun. pada sesuatu yang tak aku pahami.
Comments
Post a Comment