November

November bulan yang baik,
Bulan yang dihitung dari perputaran matahari, tetap tak akan jadi bulan...
Bulan yang sesungguhnya dihitung dari perputaran bulan itu sendiri...
Repot? Iya
November ini masih muharram
Orang tua lina pulang haji
Aku ikut ke rumahnya menyambut kedatangan mereka seolah aku menyambut emak dan abah di rumahku sendiri....

Meski aku mengharap dapet pasmina arab atau coklat arab, buah tangan kisah dari sana yang paling aku tunggu...

Seperti tiap cerita pergi haji ... semua orang selalu mencertikan kalau kepergian mereka adalah keikhlasan. Tanpa ada beban pikiran harta, anak, rumah, dan tanah air....

Kepergian mereka adalAh ke rumah Tuhan, ibadah, taubat, lalu pulang... mereka tak membawa beban pikiran anak2 mereka... mereka datang atas landasan hamba dan tuhannya. Sementata meninggalkan landasan hamba dengan hambanya.

Lantas aku bertanya... kenapa harta dan anak adalah ujian?

Kenapa muslin yang belum menikah hanya setengah saja keislamannya?

Harta akan jadi ujian...
Menikah untuk menyempurnakan keislaman, tapi
Anak adalah ujian.

Ada banyak yang ingin aku tulis tentang ini. Siap-siap aja.

Pergi haji tapi gak semata2 habluminallah,
Ada jutaan manusia tumplek plek di tanah suci yang sekarang jadi lahan cocok penyebaran wabah virus mers, meningitis, flu, dan ebola... suci? Tentu suci
Hitung saja probabilitasnya... dengan kecepatan persebaran virus yang bisa loncat 200 km/detik dengan jutaan manusia yang bisa ketular, dan luas tanah arab yang sekutilnya indonesia. Tempat ini cocok buat lahan penyebaran virus.. yakin deh... tapi aku percaya tanah suci itu suci, akan bebas dari penyakit. :) atas nama ilmu pengetahuan yang belum aku ketahui, tanah suci itu menyembuhkan :v
Percaya deh... yang nggak percaya itu cuma petugas kesehatan imigrasi yang maksa tiap jamaah haji buat vaksin... vaksin yang katalisnya babi... semua vaksin katalisnya babi...
Oh iya... aku yakin sekarang adidaya masih heran2 karena mers nya nggak ngaruh apa-apa atau ebola nya nggak nyebar2.. hahaha

Begitulah...
Atas nama ilmu pengetahuan yang belum aku ketahui, harus ada penjelasan ilmiah kenapa kita bermalam di arafah dan bedoa di arafah in shaa allah diijabah... harus ada penjelasan ilmiah, karena padang arafah tak dekat dengan langit...

Lantas saat enak2nyaa bercerita dengan mamanya lina datang tamu minta didoakan... ada 40 malaikat bersama orang2 yg pulang haji selama 40 hari...
Mama lina meminimalisir perjumpaan dengan publik,  dagang, atau interaksi berlebihan dengan masyarakat. Takut khilaf katanya... lucu juga sih. Tapi tak ada salahnya...
Mungkin aku juga harus berdoa dekat dengan orang2 yang baru pulang haji karena ada banyak malaikat di rumahnya, aku ingin titip satu doa... semoga aku diterima magang di sana... lama kemudian aku mengganti doaku.. semoga aku diberikan yang terbaik untuk magangku...
Aku melipat rukuh dana sajadah sehabis shalat.... lalu aku mengumpat... siaaalaaan.. bisa-bisanya yang kamu ingat cuma dunia aja... sial sial
Entah aku merasa sial aja..

Pergi haji gak cuma habluminallah tapi juga habluminanas... ada saatnya kita makluk sosial, ada saatnya kita jadi individu.

Saat berhaji pasti orang-orang berbicaara bagaimana kita harus menjaga perasaan orang, menjaga pikiran kita, ucapan kita... bahkan yang belum terucap... di sana perkataan bisa jadi kenyataan yang berbalik pada kita, atas nama ilmu pengetahuan yang belum aku ketahui... pasti ada penjelasan ilmiahnya..
Menakjubkan bukan? Berinteraksi dengan orang-orang akan jadi hal yang sulit. Mudah sih... cuma ngendaliin diri kita sendiri yang sulit. Akui aja, bagaimana sih sulitnya menjadi orang yang baik dan bersih... menjaga pikiran dari hal-hal negatif dan buruk sangka... sulit mesti sulit... itulah kenapa menikah jadi separuh islam. Menikah artinya menyatukan 2 keluarga <=(ini kata lina. ) bukan cuma dua orang aja. Gitu menurutku...

Comments

Popular posts from this blog

WARJOK : great place to remember

pengalaman ke Giggle Box jatinangor

Sumedang Larang