Perjuangan 3,5
saat pertanyaan-pertanyaan mulai membayangi. kapan lulus? kapan lulus? kapan wisuda? kapan kelar TAnya? aku sudah bosan jawab waktu itu! jadi agustus tahun 2015 aku masih berada di rumah kala rekan rekan sejawat berjuang dengan laporan magang dan tugas akhirnya. aku menanggung nanggung karena kala itu sedang menuju ramadhan. sekaligus aku menanggung nanggung sampai aku benar-benar memahami apa yang hendak aku kerjakan dengan tugas akhirku di sini... di rumah. nanggung, mesin potong kukunya belum jadi. nanggung desainnya belom kelar. nanggung ini desainnya salah, bikin lagi aja.
daun singkong dari dita karena aku darah rendah terus |
Noobs main jadi feeder |
oh iya, alasan pertama aku ngambil tema hidrolik karena
1: aku nggak nemu TA di tempat magang,
2: aku nemu buku tentang hidrolik di lemari buku.
gak ada alasan lain sih. tiba-tiba "wah, hidrolik nih! bener bisa bikin judul deh"
gara gara masih olo'o soal hidrolik, aku ngambil dari grabcad terus aku modif ssst :p |
mula aku ke jogja setelah ngeram di sumedang seberapa lama pas pendadarannya sidia :p, aku sudah bikin desain gambar meja potong kukunya sih, tapi masih berupa ekstrud ekstrud (yg pake software cad dan semacamnya pasti tau lah) dan pengetahuanku tentang hidrolik masih... yaaaa BLANK. dan you know what, di manufaktur nggak belajar tentang hidrolik juga sih. paling tentang mekanika fluida aja. dan itu pun aku blank. kebetulan waktu ke kampus aku ketemu sama ridwan yang TA nya serupa. bahas tentang perencanaan hidrolik gitu. lama-lama aku malah diwawancara sama si ridwan. "ininya gimana leh?" lalu "itunya gimana leh?" jawab apaan ya aku, ko malah aku sendiri yang bingung. karena masih bingung, nggak lama setelah itu aku memutuskan pulang lagi ke sumedang. i'm so clueless about my final project. di rumah pun si babeh sebagai informan hanya "iya-iya, terserah lah. kira-kira aja" kalau kebetulan datang, atau nyengajain datang. aku minta bimbingan sama Uwa yang memang dirinya adalah dosen di polban. kadang tanya-tanya sama insinyur atang, yang ngerjain project mesinnya. semuanya... makasih ya. :'B aku yang kalau nanya nggak pernah ngerti kalo cuma dijelasin berkali-kali, pasti... yaa seenggaknya 3 atau 5 kali baru paham. lalu mulailah kurangkum semua materi tentang hidrolik dan mekanika fluida. disebuah buku, yang kemudian hilang disaat saat aku memerlukan buku itu. akibatnya aku harus ngerangkum ulang dan mau gak mau aku belajar lagi.
ibu kos yang rajin ngajak krimbat sama aku biar fresh katanya |
detik detik ahir pengerjaan tugas ahir |
Jumatnya adalah hari yang tak pernah bisa aku bayangkan, kalau aku bakalan bisa melaluinya. aku ditemenin Joshua dengan perasaan pasrah tanpa pengharapan bisa wisuda februari. jumat adalah hari pendek. aku mulai dari menyiapkan cover cd berisi laporan. lalu mencari tanda tangan kaprodi yang kunanti nanti tak kunjung datang. sudah hampir jam 11, dan pak kaprodi tak juga ada. akhirnya setelah berkumpul dengan manusia senasib, kami memutuskan untuk pergi ke lokasi pak kaprodi yaitu di parahita. setibanya di sana ternyata pak kaprodi sudah berada di kampus. LOL. ngebut ngebutan deh pokonya. soalnya kalau belum dapat acc dari kaprodi, laporannya nggak bisa di burn di cd itu, dan belum bisa dikasiin ke perpus. alhamdulillah setelah itu aku scan halaman pengesahan itu, dan bikin pdf sekalian burn.
hampir jam 12, aku langsung ke BNI untuk bayar wisuda, aku tau kalau aku bakalan antri agak lama, dan masih punya waktu sampai jam 1 untuk melanjutkan running man ini :v sehabis itu aku nggak ingat runut waktunya, aku minta username dan password untuk formulir wisuda, terus ngeprin lagi ke sendowo. balik lagi ke sv, ngasih cd dan laporan. terus upload laporan ke perpus pusat yangmana aku lupa akun mail.ugm ku jadi aku harus ke bagian IT dulu, dan langsung upload di sana. habis itu, ke perpus pusat buat bikin tanda bebas perpus, selagi antri karena petugasnya mendadak raib, aku mempersiapkan pengisian formulir untuk diserahkan ke bagian akademik SV secara garis besar sih seperti itu, tapi detail tentang betapa rusuhnya saat itu sampai ketika memilah formulir, menempelkan foto, menyertakan berkas, tanganku gemetar. jangan lihat joshua dia sudah keringatan dan lebih panik dari aku. selamat sekali beberapa menit sebelum akademik ditutup. aku berhasil menyerahkan semua berkas. aku duduk, dan tak menyangka dengan apa yang terjadi di hari ini. "puji tuhan" kata joshua.
selamat wisuda solehuuuun :* |
setelah foto foto, kami makan di jejamuran. |
setelah itu, aku memutuskan untuk ikut pulang ke sumedang. hehe rasanya rindu rumah aja. dan kosan kutinggalkan begitu saja. dengan toga yang belum kukembalikan, dengan bercak glitter yang bertebaran.
dan ketika aku membuka kamar sepulang aku dari jejamuran, TADAAA aku dapat balon dari MUA ku :* makasih ya ndud |
aku pulang ke tempat yang mereka sebut barat |
setelah itu semuaaaaa, aku akan rindu jogja. aku akan rindu makan bowl ling dengan sindud karena hari sedang terik teriknya. |
rindu GSP dan semua kenangan tentang senjanya... |
rindu suara michikonya gardika gigih saat duduk di tribun grha sabha ugm, melihat lalu lalang orang yang bersikejaran dengan entah siapa.
atau mendengarkan ini disaat kau sedang rindu rindunya dengan emak.
atau ngedengerin ini cuma buat mengingat, darimana niat untuk sekolah di jogja itu berawal. di tegal gendu, hari jumat bertepatan hari jadi jogja, siang terik disaat anak anak pulang sekolah. menyebrang jalan. berlarian. "matur nuwun paaaak" kata mereka kepada satpam yang menyebrangkan mereka.
rindu kosan murah ini dan ibu kos yang gaul suka nraktir salon, kalo traktir makanan mah jangann tanya! hampir tiap pagi sore ditawarin. |
selalu hujan ketika pulang |
foto kaki |
berantakan |
agak rapi |
mulai kosong |
empat koli |
Lembar Motto
“... Azzam, Azzam, Azzam” –Ummi
“Jalani aja” –Abah
“Fokus!” –Asykari
“Hahahaha” –Makbul dan Ziyad
“ so :)
” –Hanif Widyanto
“... ini yang terbaik” –Fitdian
“Haaah?” –Apriliandy Fajar
“Belbih udah cemangat nih” –Anika Dinar
“Gue makan lama-lama!
*nomnom*” –Aprilina Tri
“Aku suka kismis kuning” –Dainar E. P.
“Main COC aja!” –Tari P.
“Main gamenya ntaran” –Agi H.
“Roger that!” –Joshua A. P.
“Leh, Indra pinjem uang,
mau nebus anaknya!” –Afrialdi
“... Aku sih sabar, Aldi
emang gitu orangnya” –Indra Oktovianto
“Sol, bilang Aldi sama Indra bulan depan kosnya naik jadi
400 ribu” –Ibu Kos
“Aku tidak menemukan motto seperti sebait
kalimat atau adagium indah. Jika motto adalah tentang motivasi, semangat dan
tujuan. Maka itu adalah kalian: keluargaku, sahabat-sahabatku. Kalian
semangatku!” –Penulis
“semangat, Leh!” –Teman-teman DTM ‘12
Comments
Post a Comment