salin rupa
aku sedang mencoba menjinakan diriku,
yang tak pernah akur setelah hadirnya dirimu,
aku tak ingin menyalahkanmu
tapi pikiran dan hatiku sering bertengkar
utamanya tiap ada kamu....
jangan pernah mengatakan kalau sedang haus, pada siapapun, pada apapun, bahkan ibujarimu tak berhak untuk tahu kalau kau haus.... haus yang terasa membakar seperti api yang kau genggam di tanganmu sendiri,
satu hari akan jadi air yang layak minum dan itu adalah hak-mu
hatiku lalu berteriak, tapi tetap patuh.
yang tak pernah akur setelah hadirnya dirimu,
aku tak ingin menyalahkanmu
tapi pikiran dan hatiku sering bertengkar
utamanya tiap ada kamu....
Hati dan otak memang jarang akur,pikiranku selalu keras mengatakan jangan pernah meminum air yang bukan milikmu,
tapi mereka tak pernah gagal menyelamatkanmu
asal kau mendengarkan dengan seksama
jangan pernah mengatakan kalau sedang haus, pada siapapun, pada apapun, bahkan ibujarimu tak berhak untuk tahu kalau kau haus.... haus yang terasa membakar seperti api yang kau genggam di tanganmu sendiri,
satu hari akan jadi air yang layak minum dan itu adalah hak-mu
hatiku lalu berteriak, tapi tetap patuh.
Comments
Post a Comment