save jati gede


teman-teman dalam waktu dekat ini waduk jati gede akan segera digenangi. proyek warisan belanda ini secara turun temurun diwariskan kepada pemerintah indonesia hingga kepada pemerintahan presiden jokowi saat ini.

sebagai warga sumedang yang awam, awalnya saya merasa bangga karena kelak sumedang akan memiliki sebuah dam terbesar se asia tenggara. menjadi pemasok listrik yang besar. bisa kubayangkan lahan pekerjaan akan terbuka luas untuk semua orang.

eh, tapi tunggu dulu teman-teman. ternyata setelah saya telusuri tentang jati gede. pembangunan dan rencana penggenangannya menuai banyak sekali kontra, hususnya dari budayawan sumedang, dari warga-warga dan simpatisan kepada yang terzolimi.

dari segi sejarah dan budaya, dari yang sudah saya baca TERNYATA leluhur sunda dahulu sudah memiliki visi tentang hal ini. penggenangan waduk. saya tidak tahu sebenarnya sejauh apa visi mereka, tapi mereka secara jelas mampu memberikan peringatan kepada kita, keturunannya; tentang apa yang akan terjadi jika jati gede benar-benar digenangi.

"Jatigede dikeueum bakal ngahudangkeun Keuyeup Bodas anu bakal ngabobol bendungan, 
Cipelang Cikamayangan, 
Bandung Heurin Ku Tangtung, 
Sumedang Ngarangrangan, 
Kadipaten Kapapaten, 
Tomo Totolomoan, 
Cirebon Kabongbodasan, 
Ujungjaya Ujung Kajayaan, 
Warung Peti Tempat Mayit, 
Galunggung Ngadeg Tumenggung
Sukapura Ngadaun Ngora,
Cipaku Jadi Nagara"
 ah, leluhur. animisme. bukan! ini bukan soal animisme. leluhur adalah orang tua kita. mereka berpesan, mereka memberikan wasiat kepada anak-anaknya. kita anak-anaknya.


pesannya bijaksana, lantas? kita jadi anak nakal yang nggak nurut sama orang tua. gunung sekarang disambit dan disembelih, lembah dikeruk dan digaruk. yang salah jadi dianggap benar, yang benar jadi luka dan kesedihan. kita anak-anak yang nakal ya :D

ah, ya. jati gede benar-benar sudah dicanangkan oleh VOC pedagang belanda yang aku yakini mereka bukan sekedar mencari rempah-rempah saja.yang selalu aku yakini mereka mencari 'harta karun', mereka adalah anggota iluminasi, tatanan dunia baru, mereka berusaha menghancurkan sejarah dan kearifan budaya kita. kalau nggak tahu kita siapa, seharusnya kamu cari tahu siapa dirimu sendiri. siapa bangsa kita, siapa sebenarnya bangsa kita waktu dulu.


ya, mereka ingin menghancurkan kita, bukan hanya VOC, semuanya... semuanya... sedunia ingin kita runtuh. mereka menghapuskan kebenaran-kebenaran sejarah, menghapus akses anak-anak kepada orangtuanya. menjadikan kita anak ayam yang kehilangan induknya. hal seperti ini direncanakan tidak dalam jangka waktu sebulan atau tiga tahun. berpuluh-puluh tahun. ratusan tahun. dan kita lengah, inilah yang terjadi.

hari ini setelah rencana ratusan tahun mereka, pemerintah kita dikompori oleh tokoh-tokoh luar negeri yang katanya penggenangan jati gede itu bakalan push major infrastructures project. dengan benefit jangka panjang. yang mampu mengairi lahan bla-bla-bla, listrik bla-bla-bla. bla bla....

duh, gimana ya... situsnya katanya mau dipindahin. gimana ya, kalau tugu titik nol indonesia kita pindahin ke kiaracondong aja? bisa sih. tapi nggak akan jadi nol lagi kalau gitu. gitu lah istilahnya. pokonya kalau nggak nemuin solusi buat kebudayaan apa yang lahir dan batin di cipaku, apa yang timbul dan terpendam di tanah kabuyutan. jangan tenggelamkan jati gede.

yang timbul dan terpendam. jangan pura-pura bego deh, masih banyak sejarah yang harus digali di sana. digali yang sebenar-benarnya digali, karena mereka terpendam di dalam tanah. kamu tahu, kan.. di jogja saja sebenarnya banyak sekali candi-candi terkubur di bawah perkebunan salak itu :"D. cuma belum ketemu aja! di jatigede juga sama! pasti ada! di sanalah titik nol perkembangan sunda, indonesia! tanda seru tanda seru!

apa yang menyakitkan buatku, memusnahkan 1389 hektar hutan larangan. lihat gambar di atas? apa kamu pernah bertanya bagaimana rasanya ditebang? tidak! yang kamu tahu adalah temperatur sekarang kok panas sekali ya!

apa genosida terhadap tumbuhan yang dilakukan pemerintah adalah tidak apa-apa? 1389 hektar. seluas apa itu? kalau kamu pernah mencoba menanam pohon. POHON berkambium ya! dari 20 pohon yang kamu tanam berapa akan tumbuh tinggi menjulang setelah berusia 7 tahun? paling hanya 5 pohon saja, atau 1.
kalau pemerintah belum memiliki rencana untuk mengatasi kenaikan temperatur udara 2 atau 3 derajat aja untuk 3 tahun kedepan, jangan sekali-kali tenggelamkan jatigede! setidaknya harus ada 20 ribu hektar untuk mengganti genosida 1,3 hektar tumbuhan kuat dan tua itu.

siapa sih yang dari dulu koar-koar soal global warming? mana sih anak muda yang ngaku-ngaku penggiat alam dan mencintai alam? peduli apa soal global warming!? peduli apa soal 1,3 hektar hutan yang dibantai. itu aku. bukan cuma karena hutan yang dibantai. pembusukan organisma setelah terendam air terlebih akan menghasilkan gas metana yang lebih AJIB bikin global warming!

lucunya, waduk jati gede ini dibangun tepat di atas patahan sesar baribis. sunda mega thrust. masih harus aku bahas soal ini? nggak usah deh, kayaknya ini deh yang diomongin leluhur kita, kalau dibangun dam di atas retakan yang rentan goyang, gimana coba jadinya?

apakah pembuatan dam di cina menyebabkan gempa? belajar lah dari cina, negara keren ini banyak percobaannya, hasilnya bisa dievaluasi masing-masing lah.

apa kurang ketara ya proyek jati gede ini sebenarnya bukan pembangunan infrastruktur, tapi penghancuran sejarah dan nilai budaya.

bicara soal infrastruktur, coba tebak, negara mana yang lebih senang saat jati gede di bangun?! indonesia? nggak tuh, jelas CHINA lah! china yang pegang proyek kok. saat china yang pegang, tenaga kerja juga mereka yang handle! soal lapangan pekerjaan, sepertinya masih tersedia buat jadi nelayan di bendungan. hahah.

yang terdengar di telingaku, ada tiga macam manusia yang terlibat dalam proyek ini.
1. pemerintah
2. yang kontra
3. yang awam, tidak paham dan diam.

"lemah sagandu, diganggu balai sadunya"
segenggam tanah, tanah kita, tanah indonesia, diganggu balai dunia.
sepertinya akan selalu. 


Comments

Popular posts from this blog

WARJOK : great place to remember

pengalaman ke Giggle Box jatinangor

Sumedang Larang