kamu harus tahu

 

banyak banget orang yang  berkomentar sinis. tentang apa yang menjadi hal baru buat dirinya. mengungkapkan iri hatinya yang menutupi ketidakmampuannya untuk berubah. sebut saja mereka haters.

sama seperti setelah kejadian 9/11 saat aku masih kelas 1 sd-an (seingatku). pria berjanggut, wanita berkerudung lebar. sebut saja umi dan abah, jadi ...

(sebut aja) jadi disegani. wah keren. ini cuma buat cerita aja sih. meski kata umi sama abah, ini bukan pertama kalinya mereka disegani dan disinyalir tukang teror karena gaya berpakaiannya. tapi aku mau cerita aja, gimana pertama kali aku jadi korban salah sasaran. korban? ah iya, menyisakan sedikit trauma.


dicegat satpam, diperiksa, dilarang masuk. cuma abah yg diizinin. meski aku tau pak satpamnya hanya menjalankan tugas dan perintah keamanan. di mata satpam aku tau mereka iba kepada kami.

tak lama abah keluar lagi dari mall. tanpa belanja apa-apa. aku tau dia khawatir meninggalkan anak dan istrinya di pos satpam. akhirnya hingga usiaku sekarang, aku masih nggak mau ke mall itu lagi

Comments

  1. ini yang cerita dilarang masuk mall gara gara disangka terorist ya neng wkwkw

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

WARJOK : great place to remember

pengalaman ke Giggle Box jatinangor

Sumedang Larang