14 Agustus, entah kekuatan semacam apa yang bisa membuat manusia menempuh jarak yang lama hanya untuk bertemu yang sebentar. terimakasih sudah memperjuangkanku.
Pukul lima Bu Asih sudah berada di pasar membeli bahan-bahan makanan dan keperluan warungnya. Bersama Sang Suami tercinta, yang bernama pak Ajat, mereka menerobos gelapnya jalan. Hal ini ia lakukan untuk membantu suaminya mencari nafkah dan menghidupi kedua anaknya yang masih mengenyam pendidikan (bersekolah). Bu Asih yang sudah akrab dipanggil Ibu atau Ibi oleh siswa siswi Sekolah Menengah Atas Negeri Tanjungsari ini sudah memulai karirnya sebagai penjaga warung di SMAN Tanjungsari dari tahun 1992 hingga sekarang. Dahulu bangunan yang digunakan sebagai warung ini adalah bekas ruangan BP/BK. Sebelum jam tujuh pagi, biasanya sudah ada satu atau dua orang pengunjung setia menunggu kedatangan Ibi dari pasar untuk sarapan pagi. Warung ini mulai buka dari jam tujuh kurang pagi hari, oleh karenanya siswa siswi yang ingin sarapan harus menunggu hingga Ibi pulang dari pasar. Uniknya warung yang dimiliki oleh Ibi ini mempunyai nama trademark dari generasi ke generasi, yaitu WARJOK atau...
Insun medal, insun madangan Kaula bijil nyaangan Ceuk Uga, Sumedang teh ngarangrangan Kiwari sirungan deui Hanjuang jadi perlambang Cacandran dayeuh Sumedang Kutamaya panganjrekan nu baheula Jadi ciri kadigjayan Diriung ku gunung-gunung Gungung puyuh pangupukan Palasari mawa sari Gunung konci jadi saksi Tampomas nu mawa endah Matak sungkan nu rek mulang Patanina sugih mukti Padagang saruka senang Pangagung jeung rahayatna, runtut raut sauyunan Dina ngudag kamajuan Singkil sabilulungan ngalaksanakeun pangwangunan Bari nyekel deleg agama jeung darigama Dibalur jejer “Sumedang Tandang Nyandang Kahayang” Asal Kata Sumedang Yang menjadi pokok berdirinya Sumedang Larang adalah Prabu Agung Resi Cakrabuana, yang dipanggil juga Prabu Tajimalela, atau Batara Tungtang Buana. Prabu Tajimalela pernah mengatakan “Insun Medal; Insun madangan” arti dalam bahasa sundanya adalah kaula bijil, kaula nyaangan (saya lahir, saya menerangi). Nama Sumedang diambil dari dari k...
I Not Stupid ketika kepintaran diagungkan kebodohan memperlihatkan sisi lain dalam kehidupan Film Singapura dengan judul I Not Stupid, mengisahkan tiga orang siswa EM3 yang berjuang keras mendapatkan prestasi akademis mereka di sekolah. Film yang digarap apik oleh sutradara Jack Neo ini betul-betul dapat membuat semua orang yang menontonnya menangis dan tertawa. I am Not Stupid menggambarkan bagaimana pola pendidikan yang berjalan di sekolah-sekolah di sana memberlakukan adanya pemisahan kelas berdasarkan kemampuan. jika kemampuannya diatas rata-rata ditempatkan di kelas EM1, siswa yang prestasi akademisnya sedang berada di kelas EM2, sedangkan siswa yang prestasi akademisnya kurang berada di kelas EM3. prestasi dan kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan yang didasarkan pada pelajaran matematika dan bahasa inggris. Tokoh Liu Kok Pin, Terry Khoo, dan Bon Hock dalam film adalah siswa yang berada di kelas EM3. Liu Kok Pin adalah anak yang memiliki kemampuan Visual yang luar bi...
Comments
Post a Comment