7 Dosa Besar pada Generasi Milenial
1. Menghakimi Orang Lain
generasi milenial dibekali pemikiran kritis, mereka pandai beropini tanpa mereka sadari mereka menghakimi. misalkan kamu pindah tempat duduk dengan wajah nyinyir karena ada orang bertato duduk disebelah kamu. meski kamu nggak ngomong, bukankah kamu telah menghakimi orang itu dengan memberikan punishment 'tatapan nyinyir' dan menghindar? padahal kamu belum mengenalnya.2. Rendahnya Privasi
sikit-sikit upload story. bulu mata copot, upload. lagi makan, upload. barang baru, upload. remeh-temeh kehidupanmu, nggak perlu lah orang lain tahu. bukan gitu maksudnya. sebagai pengguna sosmed, gw lebih pingin ngomong kalo gw gamau ngamburin kuota gw buat nontonin hal-hal gak penting di kehidupan kamu-kamu itu. lagian yang gw lihat waktu kalian meng-upload hal-hal manis di sosmed wajah kalian tuh cemberut. disebut munafik atau tidak, gw lebih sedih saat kalian posting something so-sweet terus responden sosmed love-love banyak, kalian bahagia seolah masih ada yang peduli atas kehidupan drama kalian. coba pikirkan, ketika kalian sakit di perantauan, siapa yang nolongin kalian? temen fesbuk kalian atau tetangga kos kalian? temenan itu bukan masalah asik atau nggak asik, yang penting adalah kalian menitipkan diri kalian pada mereka.3. Meletakkan Kebahagiaannya pada Tangan Orang Lain
generasi milenial sangat peduli tentang bagaimana cara orang lain melihat ataupun menilai dirinya. seolah kehidupannya ataupun dirinya, haruslah terlihat sempurna di mata orang lain. sehingga, ketika orang lain memberikan penilaian yang berbeda dengan apa yang dirinya harapkan. mereka kecewa. setelah semua apa yang dia lakukan untuk kesempurnaan hidupnya tetaplah jelek dimata orang lain.
jangan pernah meletakkan kebahagiaan pada orang lain. bagaimana kamu menjalani kehidupanmu, kenyamananmu semuanya adalah untuk kamu. you don't need to please anybody.
4. Rendahnya Produktivitas
alasan mengapa generasi milenial un-productive tidak diketahui. mereka bukan pemalas, they just love doing nothing. (._.) penulispun masih tak produktif. maafkan baim atas waktu yang terbuang sia sia ini.5. Konsep yang Salah Mengenai Tubuh Ideal
tubuh 'ideal' yang kita tonton di tivi-tivi adalah kepentingan kapital. mereka bikin generasi milenial tidak menyukai tubuh mereka sendiri. "unch, betisku gede banget", "ini tolong fotonya jangan sampe keliatan perut gw buncit" sementara mereka menjual produk produk pelangsing. dan model-model mereka setengah mati menjaga berat badannya tidak bertambah 1 ons pun. generasi milenial yang selalu merasa bersalah setelah makan berkalori atau berlemak tinggi. "huft, gw harus menebus lemak lemak ini dengan jogging 6 jam"just don't let those beautiful and tasty food lead you to un-happiness and guilty. ideal body is healthy body. that's all. nothing else.
6. Hedonis
enerasi milenial, perlu banyak belajar dengan hidup prihatin, hidup sederhana, serba berkecukupan, tidak berlebihan. hususnya umat Muhammad tidak diizinkan untuk bermegah-megahan. apalagi sampai di pamer-pamer kan di media sosial. hedonis atau tidak, adalah tentang bagaimana kita dengan bijak memanfaatkan uang (mau hasil nyari sendiri ataupun dapat dari orang tua). biasanya orang mulai hedonis kalau udah bisa berpenghasilan sendiri. "buat apa gw cari duit kalo bukan buat senang-senang. duit-duit gw ini, seterah gw lah". Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.
Comments
Post a Comment