Kurikulum Berbasis Al-Quran

saya serasa gila ketika memikirkan tentang sekolah. bagaimana tidak. sekolah begitu memerah tenaga saya. 6 hari dalam seminggu saya pergi sekolah, dan sepulang sekolah saya dintuntut untuk belajar dari bukubuku tebal itu serta mengerjakan peer.

saya seolah ingin melompat pergi ke suatu tempat bersama pikiran saya yang meloncat seperti tupai. tanpa dipikir pun semua anak sekolah sedunia akan menolak untuk pergi sekolah. saya merasa terpasung ketika terbentur apa pun bisa aku lakukan jika sudah lulus kulian nanti.

bisa kau bayangkan betapa mengerikannya hal itu? berapa banyak pikiran kita yang tertahan oleh semua pelajaran yang menjejali otak kita. saya selalu membacanya dalam buku tulis "pengalaman adalah guru yang terbaik" tapi kapan kita akan mendapatkan pengalaman yang baru ketika sekolah mencuri waktu remaja kita, waktu kanak-kanak kita, hingga waktu tua kita yang kita habiskan untuk bekerja.

kalau ada kesempatan dilain waktu, saya ingin benar-benar belajar dari pengalaman yang saya dapatkan sendiri, dari alam yang selalu memberikan terbaik dan yang paling utama, seharusnya Al-Quran yang menjadi buku pelajaran utama sekolah-sekolah sekarang. dan saya akan lebih setuju jika kurikulum dari dinas pendidikan diganti saja dengan kurikulum berbasis Al-Quran. HEBAT KAN!

ya setidaknya kalau ini hanya mimpi. aku harus segera terbangun dan meraih mimpi ku!
dan jangan mengeluh soal vital tentang negara ini..


ssst ini rahasia