pesan untuk doraemon
satu siang dalam riuh sepi aku melihat doraemon dibalik dinding kaca kos aku berkata dengan mata tempat ini membekukanku membuatku beku dalam rintik dan luruh debu dalam dingin dan cahaya palsu tempat ini menyesakkanku membuatku sesak dalam bungkus pejal kapas dalam hati yang tertarik saraf nyeri aku merindu petak jeruji jejak puisi anak-anak yang bermain kasti yang ada sekarang hanya besi dan bangunan tua jendela terbuka tak berkaca dan rasa sepi doraemon, doraemon kumohon keluarkan pintu ke mana saja