Selamat Hari Raya

 

ifthar terakhir :) 
malam kemenangan, yang entah milik siapakah kemenangan ini?
milik kita, kah? memenangkan sebulan penuh mengendalikan hawa nafsu selama berpuasa, dan kembali rakus setelah berbuka.
atau milik mereka? yang terbelenggu sebulan penuh dan kembali lepas bebas setelah ini semua

malam seribu bulan, selalu disangkut pautkan dengan amalan yang dikalikan beribu dalam pahalanya. tapi di luar sana aku mendengar seribu bulan sebagai malam kekuatan, entah bagaimana kita harus menafsirkannya.

denyutan jantung semesta yang menyapukan energi ke seluruh pelosok galaksi, bisa kau bayangkan trilyunan galaksi, bintang-bintang raksasa, planet-planet, bulan, dan manusia-manusia kecil. dan malam saat denyutannya menyapu, satu malam itu lebih baik dari seribu bulan (month).

aku selalu membayangkannya bagaimana seribu bulan (moon) itu, seribu bulan bundar berkumpul dalam jaring raksasa seperti bola voli dalam bungkus net. sebesar apa itu...


bulan ramadhan bulan yang penuh kekuatan (yang entah kenapa selalu aku sangkutkan dengan energi) tidak makan seharian... metabolisme tubuh kita membakar gula dan lemak menjadi energi, menjadi kekuatan menjadi pikiran, menjadi ide, menjadi inisiatif, menjadi kreasi, menjadikan sesuatu.

ah, bulan yang keren. yang misterius. kalau masih diberi usia, aku mau bertemu lagi.

Comments

Popular posts from this blog

WARJOK : great place to remember

pengalaman ke Giggle Box jatinangor

Sumedang Larang