dari pilpres - cuaca - lebaran - sampe budi pekerti

ramadhan kareem <= gimana sih nulisnya :p wkwkwk

dari sekelumit cerita tentang pilpres, mulai dari hujat menghujat, kampanye hitam, fitnah-fitnahan, serangan fajar, curang-curangan, coblos-coblosan, jotos-jotosan. dan hal-hal busuk lainnya....

jokowi keluar sebagai pemenang pilpres dan prabowo menggugat hasil penghitungan kpu kepada mk...

orang-orang berbesar hati bahwa terpilihnya jokowi jadi presiden adalah dengan izin allah. tapi bagiku, izin allah belum tentu datang bersama ridha allah.. hehe ketauan

meski agak rumit, tak ada yang harus dijadikan permasalahan. selagi ini bukan masa kampanye, aku pengen banget mengucapkan:

1. kenapa harus kartu indonesia sehat sih! bukan kartu gratis gym biar sehat...  (ikan)
1. alasan lain yang tak usah disebut....

aku sih lebih pengen nanti indonesia dikasih Pancingan bukan Ikan.. tapi karena negara kita demokrasi, kita bisa liat kalau mayoritas .. kondisi fakta... masyarakat indonesia.... seperti kucing yang mengharap ikan. mengeong kepada tuannya.

untung alam mendadak jadi dingin 3-5 drajat c... tak ada lagi panas dan pengen misuh-misuh...

tapi gaza masih bergejolak. saat muslimin di seluruh dunia menunjukan solidaritasnya.. aku heran kenapa masih ada yang menghujat juga. mereka ikut berteriak : 

"buat apa peduli sama gaza, toh itu bukan isu agama"
"kalau kalian memang benar benar peduli akan kemanusiaan, kenapa kalian tak tergerak saat banyak kristen yang terusir dari syria, saat bla bla bla"

aku geram... aku geram pada peperangan dan ketidakpedulian kita, ketidakmampuan kita....

memang, jika itu bukan palestina.. akan pedulikah kita?

bukan soal warna kulit. soal agama. soal kemanusiaan, pedulikah kita?

saat dalai lama mengungsi dan orang-orang yang mempertahankan tibet membakar diri. pedulikah kita?

saat muslim rohingya dicambuk mati, diasingkan.. pedulikah kita?

lalu harus bagaimana?

Comments

Popular posts from this blog

WARJOK : great place to remember

pengalaman ke Giggle Box jatinangor

Sumedang Larang