tikusruk

aku termasuk anak yang beruntung pernah membaca buku ini buku ini yang menciptakan duniaku... tentang pencarian tujuh saudara, anjing penyengat, cerita di waktu badai, dan satu cerita yang paling tak pernah kumengerti.... tiga pendongeng atau-atau tujuh saudara, bercerita tentang petualangan berkeliling dunia mencari saudara kembarnya. di venesia, cina, rusia, meksiko dan itu buatku ingin pergi ke semua tempat di belahan dunia. buku ini memang dilengkapi grafik sederhana, tapi bayangan di kepalaku jauh lebih nyata!!!! tentang anjing penyengat, hibrida hewan menggonggong dengan ekor penyengat, atau kalong sirip hiu, bersayap sekaligus bersirip.... imajinasiku benar benar berpacu seperti kuda bersayap capung... semua hal tidak ada yang mustahil di buku ini, bahkan bisa saja kakimu terendam lumpur hisap di pedalaman hutan zaire, sementara badanmu di antartika bersama penguin... kamu bisa membelah diri di sini... cerita di waktu badai... tentang kisah kecil burung tekukur yang men

semalam tadi aku banyak berbincang di kuki donat tentang banyak hal dengan temanku, salah satunya memang tentang lagu. ia bercerita memang pada awalnya ia lebih suka lagu-lagu K-poop yang rada nge-beat atau genres RnB, beda sekali dengan aku yang S E L O W, aku lebih suka payung teduh, banda neira atau fiersa besari. lagu dengan lirik yang memang berbobot, heu heu heu temannya yang temanku juga bilang kalau aku suka sekali lagu fiersa besari dan rosemary - gania. apa lagi kalau bukan senja bersayap :> itu pun lagu bukan lagu tentangku... lebih lagu tentang teman-temanku. lagu yang mewakili teman-temanku... tentang cinta yang melawan arah kiblat, bukan kekasih juga, tapi tentang ia yang tinggal dengan keluarga yang berbeda keyakinan. tentang ucapan yang membesarkan hati dari anak broken home kalau dia adalah super girl

Dalam remang kampus disenja hari, gerimis masih turun sedari siang. Tinggal kami bertiga; Aku, Dinar, dan Aldi yang saling duduk melingkar di lorong menunggu gerimis reda sembari bercerita. Mulai dari tukang baso di jalan hingga hal yang tak pernah kami pikirkan sebelumnya, bagaimana kita akan mati dan apa yang akan terjadi pada kita setelah kita mati. Ini adalah kisah tentang mimpi juga. Yang hadir saat tidur lelap, atau meresap saat kita sadar. Bayangan-bayangan tentang alam yang bukan dunia. Dinar bercerita, saat itu ia sedang tidur, tapi dalam mimpinya, ia melihat badannya yang terbungkus kafan putih, ia melihat jasad ayahnya, dan orang-orang terkasihnya tergolek tak berdaya dalam tempat gelap yang tak berbatas. Ia melihat lagi orang-orang seperti semut satu persatu melintasi sebuah jembatan dan banyak diantaranya malah terjatuh dan masuk ke dalam perapian. Ia berulang kali mengatakan kalau hidup di dunia ini hanya sebidang persegi panjang. Kau akan lahir, menjalani