tikusruk

kadang aku gak ngerti sama beberapa oknum pelajar vokasi yang ngotot pengen ekstensi ke S1. sebagai pelajar vokasi juga, saya pikir ya... ini opini ya :p d3 sama s1 itu beda tapi sama. kita sama-sama belajar kalkulus sama mekanika fluida (ini saya teknik mesin ya, hehe) tapi bedanya kalkulus yang saya pelajari itu bukunya gak sampe 4 jari. paling satu kelingking ini maksudnya apa? maksudnya, yang saya pelajari itu hanya dasar-dasar kalkulus yang gak jauh dari pelajaran sma. nah d3 sama s1 itu beda tapi sama. kita sama-sama belajar teknologi mekanik. tapi pelajar yang d3 itu pasti belajar nya dari yang paling konvensional dulu, dari kikir dulu terus sekrap, terus freis atau bubut, terus baru cnc. sementara buat jenjang s1 ada beberapa hal yang dilangkahi. mereka biasanya langsung ke mesin-mesin semi konvensional kaya langsung ke mesin bubut gitu... iri juga sih. pedih banget rasanya ngikir besi 2 minggu. hahahaha dari dua hal tersebut, kita gak bisa memutuskan yang mana yang leb

ya! setelah perang berlangsung membunuh ayah dan keluargaku yang lain. tinggal aku yang tersisa, puing-puing bangunan, besi-besi tua, dan kesedihan. selebihnya tinggal keluarga dari pejabat korup yang bersembunyi di bungker pribadi mereka. sebentar lagi maut akan mengetuk pintu bungker mereka. aku yakin itu. mereka terlalu serakah menimbun semua bahan makanan dalam bungker mereka sendiri berharap semua itu bisa mencukupi hidup mereka hingga perang berakhir. padahal jika mereka membuka sedikit pintu bungker mereka. aku yakin mereka akan putus asa dan segera bunuh diri karena tahu kalau perang ini tak akan berakhir dalam waktu dekat. kami di luar kelaparan, ayah, kakek dan saudara laki-lakiku. sementara ibuku meninggal saat aku dilahirkan. ditengah kecamuk perang, dentuman bom dan aroma mesiu memenuhi ruang penciuman. kami bukan berasal dari keluarga berada. semenjak perang menghancurkan rumah kami, kami hidup di jalanan. aku dibesarkan di jalanan selama be

di satu waktu yang entah kapan, aku berlari menyusuri pasar untuk membeli daging ayam yang akan kugunakan untuk membuat resep makanan baru. aku mendapatkan dada ayam dengan susah payah. lalu aku berlari lagi untuk mencari sayur mayur pelengkap ayam tersebut. resep masakan itu ayam yang sudah kubeli akan kubuat fillet dan di rendam dalam bumbu garam sampai meresap. lalu aku akan menambahkan saus yang terbuat dari kunyit, lada hitam dan daun kemangi. karena itu adalah bumbu kesukaan aku. tapi setelah lama mencari di pasar, aku tak menemukan daun kemangi itu. lalu aku pulang. di rumah aku tak langsung memasak, tapi pergi ke kebun belakang untuk mencari daun kemangi. saat sampai di kebun aku hanya bisa melintas sampai susukan, atau sungai kecil belakang rumah, selepas itu, sekitar kami di kelilingi oleh pagar berduri. aku terheran-heran lalu bertanya pada ibuku mengapa kita tidak boleh pergi ke kebun belakang. ibuku menjawab kalau sekarang pemerintah membatasi gerak kita. bukan hanya kel

saat melawan mereka yang tak bisa aku lihat aku menggertak dan memejamkan mata jantungku berdetak tidak karu-karuan udara hangat mengalir di belakang telingaku berubah menjadi udara dingin yang tak bisa aku kenali disaat yang sama juga sapi melenguh di kandang. lenguhan yang melengking dan anjing-anjing tetangga melolong bersahutan. aku membuka mata. ini semua tidak benar!!! lalu kulihat kertas yang tersobek di tanganku. apa yang sudah aku lakukan? aku menarik selimut sampai ke ujung kepala Tuhan, lindungi aku  aku berjalan di tapal bebatuan. menyandang ransel menuju perbukitan lama-lama ransel ringan ini terasa berat. hanya pundak kiri saja yang berat lama-lama beratnya turun ke tangan. pundak dan tanganku terasa berat telinga kiriku berdengung seperti dalam gelas kepala kiri mulai pening dan mataku rasanya seperti akan tercungkil ia berputar putar di badan kiriku. "Bu, mungkin ada alien di badanku. tolong!" lalu ibuku memegang punggung kiriku. rasany

M: do you think He is near like christian does (me)? M: or up in sky look at you? salah satu temanku mempertanyakan eksistensi Allah (tuhanku) apakah ia dekat denganmu, atau ia berada di langit melihatmu... inilah pertanyaan wagu yang sama-sama sedari lama aku juga bertanya. bagaimana aku menjawabnya? aku sudah bingung, belum lagi aku harus menerjemahkannya ke dalam bahasa ingris. aku tahu hal itu pasti kacau balau. aku tak mengerti maksud pertanyaannya seperti apa. jadi aku jawab A: He is up in sky A: sometimes you feel so close with him A: sometimes you feel so far far far A: tergantug keadaan imanmu M: how do you know it's him? M: me he is near on earth ia menanyakan eksistensi tuhan secara fisik. aku berpikir bagaimana cara menjelaskan hal ini kepada seseorang yang tidak lahir di keluarga islam? sudah dua orang yang bertanya seperti ini...  buatku Allah itu maha adil dengan tidak menunjukan wujudnya, semua orang... baik yang memiliki mata ataupun buta, sama-s

sejak kepulanganku, aku merasa ada beberapa tempat yang jadi sengketa di rumahku kubiarkan saja ia. lama-lama tempat itu jadi gelap aku merasa mereka sedang kalang kabut ada yang terbirit dan terbang menempel di atap. menjijikan juga bagaimanapun dulu ini tanahku, tempatku, sarangku kurebut kembali apa yang pernah jadi milikku ini tapi kudengar zombie dan alien alien itu membuat perjanjian antar galaksi mereka berbagi lahan sekaligus bekerja sama semuanya masuk akal mahluk-mahluk lemah itu membuat semuanya nampak masuk akal sejak aku menduduki tempat ini hari-hari kemarin ada beberapa pantrangan yang tak boleh dilanggar tidak hanya di tempatku tapi di seluruh tempat ini kau tidak boleh terlelap dengan badan terlentang bagaimana tidak mereka akan dengan mudah mengendalikan otak kanan dan kirimu dari atas sana membuatmu tak berkutik, kehilangan kesadaran dalam tidurmu, kehilangan kemampuan motorikmu, dan kemampuan linguistikmu. bisa jadi hal ini disebut sleep paral

"MIII.." terdengar suara adikku di telepon saat itu ia yang mengangkat, tapi tak lama kemudian KROSAK... TUUUT TUUUT TUUT ada yang merebut ponsel dan segera menutupnya sekadar dapat kabar dari si kecil saja tidak... barang sedikitpun tidak keluarganya kejam menutup-nutupi keberadaan adikku saat ia tidak ada, bukan hanya umi dan abah yang merasa kehilangan semuanya. tapi banyak juga yang tak bersimpati dan lurus saja "biarkan, toh ia bersama ibu kandungnya" ah, mereka tidak tahu... mereka tidak tahu mereka tidak tahu bagaimana kondisi ibunya. secara psikologis dan secara ekonomi tunggu, ini semua tak akan lama. bisa jadi tak akan sebentar juga

hidup bisa jadi tak kumengerti. mengapa orang-orang tangguh selalu bersamaku bukan aku mereka teman-temanku, keluargaku.

tadi pagi saat mataku tak bisa dibuka, aku melihat zombie di cermin kamar mandi. "Gusti!!" lalu aku membasuh mukaku. semalam saat aku tak sadarkan diri, mungkin ada zombie yang menggigitku. lalu aku melihat cermin dan meraba-raba mukaku, panas sekali sepertinya aku menjadi berdarah panas seperti serigala pikirku, mataku juga jadi merah. bertanya-tanya apa sebenarnya yang terjadi, apa aku hilang ingatan ya... aku membuka ponselku dan melihat twit semalam (14 h) rasanya mencekik...

"leh, maaf aku lupa kalo hari ini kita ada janji" sms berikut masuk di ponsel. unpleasant ujarku dalam hati. bisa-bisanya dia lupa begitu saja. marah? ya marah aku repot sekali mempersiapkan hari ini. kupikir dia akan datang memberikan tangan. yang hadir hanya pesan singkatnya. "what? jahsuf(*^&hjkljai" aku menekan layar ponsel ke mana saja. malas sekali membalasnya. tapi dia minta maaf di sms nya. aku jadi marah, soalnya jika orang sudah minta maaf, kita jadi tidak punya alasan lagi untuk marah, dan kesal. aku jadi marah karena tidak bisa marah... -_- berbelit-belit ya, tapi memang kata maaf itu bukan sekedar empat abjad M-A-A-F, empat abjad ini ucapan yang akan memaksa kita berdamai dengan keadaan. :D betul kan? kalau seseorang sudah minta maaf berarti kita harus memaafkan.