tikusruk

inilah aku... masih hidup tanpa motivasi atau cita-cita gamang saat melihat dunia tentu saja melihatnya di balik dinding kaca mereka bilang aku masih kecil belum bisa ikut menjadi pemain seperti itulah aku hingga sekarang aku bukan seorang pemeran yang baik aku tak pandai berkata-kata atau menyenangkan orang lain karenanya jangan berada di belakangku berada lah di hadapanku karena aku hanya bisa tersenyum sama saat aku membawa panji dan bendera di puncak timur sana kain berkibar indah ditiup angin membuat siluet dibalik horizon langit

ini adalah perjalanan menuju timur ke dua kisah Gunung Lawu 10 pendaki 5 motor persaudaraan dan kelelahan

partner prokom aku si aldo kerjaannya cuma bilang "wah, aa pasrah... gag bisa neng," "bukan kriteria aa," "gak suka kerjaan kayag gini" emang, ini praktek aga kurang ajar banget! kalo kamu punya telor tak simpan ning ndase.. aku jamin dah mateng bapak instruktur pun kadang bolak-balik ke meja komputer aku sambil bilang "nduk, itu awas loh partnermu.. kalo kepalanya berasep segera banjur sama aer botol itu!" hari pertama itu masih bisa ketawa-ketiwi, sms dan buka fb hari kedua cuma sempet baca sms hari ketiga udah gak inget sama sekali sama sms atau fb hari keempat aku gak bawa hp kriteria seseorang serius melakukan sesuatu adalah dilihat dari "apakah dia memegang hp atau tidak!" kalau dia megang hp, berarti dia gak serius kalau dia bebas hp, dia serius baru kali ini juga aku tidur lewat tengah malam. selain prokom itu sendiri yang -njir jangar-  tugas-tugas yang -njir banyak- terus menerus turun tanpa ada toleran

sekarang. ada pendeklarasian anti dinar di kelas haha sobat aku ini emang sering jadi trending topik di grup fb posisi netral dinar di kampus memang sering disalahartikan sebagai golongan kiri di kelas #siaduh apaan ini, (maaf efek praktek prokom) ini adalah cerita lain tentang si dinar anak: "neng, kaki lo kalo gatel suka diapain?" aku: "tak balsemin lah" anak: "ah gak ngefek, mau tau yang ngefek apaan?" aku: "apa?" *bawa serius arah pembicaraan* anak: "lo kesetin kaki lo ke pala nya si dinar!" *posisi si dinar di sebelah aku* dinar: "anjir lo!! leh, lo beli teh botol, leh! botolnya buat gue! gue timpuk lo tau rasa!" anak: *kabur* aku: "gak lucu wooy!" *setengah ketawa setengah teriah* dinar: "kurang ajar emang tuh anak!"

TIAP kali... tiap kali aku nunjukin foto dinar sama orang lain, mereka pasti bilang "does she sure to study in mechanical engineering?" dan tiap kali mereka nanya itu aku jawab gini "huahahahahahahHAHAH" *oke, anda akan masuk ke dalam pembicaraan yang serius setelah spasi di bawah ini* seseorang di sebelah aku: "cie dinar taun depan mau pindah ke UI" tri: "loh, UI mana? UI negeri itu?" dinar: "ia, UI kan emang universitas negeri, Tri!" tri: "ooh, UI Negeri mana? kali jaga? sunan gunung jati?" dinar: "itu mah UIN ih" tri: "loh, kalo bukan yang UI Negeri, kamu mau ke UI yang mana?" dinar: "yang Indonesia loh" tri: "UI Indonesia? yang ada di jakal atas itu?" dinar: "aduh tri, itu mah UII" tri: "oahahahha" mereka konteks nya emang bercanda sih... aku juga ikut ketawa-ketawa aja. tapi entar, kalo enggak dinar... aku sama siapa ya :(

pertama kali liat foto ini adalah pengen bilang "Dinarrrr,, foto lu lucu bangett!! gue edit yak!" liat deh itu gelas muk isi teh dingin, kaya orang rakus gimana tambah bibir kaya ikan koki gitu ahahahahah

tinggal nan jauh dari rumah adalah seberapa pandai kita memilah teman dan menciptakan keluarga baru keluarga ini sederhana tanpa kata tapi penuh makna cukup tanah cukup tanah dan air

Minggu itu praktikum metrologi... praktikum yang paling aku tunggu. Soalnya dari jatah 2 minggu praktikum, Cuma seminggu yang kepake, dan seminggu nya lagi adalah libur panjang. Aku berencana pulang kampung. Meski awalnya kacau banget karena gak bisa konsen dengan –ingin segera berakhir- nya praktek ini. dan di tengah jalan praktek metrologi pekerjaan aku malah nggak bagus. Akhirnya aku beristirahat dan memfokuskan diri. Melakukan yang terbaik –ceila- Liburnya gak aka kemana-mana ini, kan. Anak SMA (aku) begitu shock saat melihat begitu banyak turus dan garis berhimpitan dalam ruang 10 mili. Tiap hari, saat matahari mulai meninggi, mata akan mulai kehilangan ketajamannya. Kadang ada banyak garis kabur dan bergoyang, tak mampu kuhitung berapa presisi nya –kacau- hal itu memang menyebalkan, mata terkadang tidak mau kompromi. Kadang Dinar, temanku bilang “leh, mata gue jereng!!! Lu aja deh yang liatin tu angka, gue yang nyatet” mau gak mau, hasil hitung Dinar yang leb

pertama kali aku masuk sebagai seorang mahasiswa teknik mesin. aku disuguhi praktek kerja bangku. aku yang masih tabu dan tidak mengenal besi, dengan cepat mengakrabkan diri. lalu terkadang muncul halusinasi-halusinasi teman-temanku yang prakteknya bersih di ruangan ber-ac. hanya memegang tabung reaksi, lalu tertawa-tawa. atau temanku yang lainnya yang sedang menjadi koki belajar memasak sambil makan.... mereka tertawa-tawa sambil bilang "Emang enak NGIKIR!" "Lo pikir Besi Itu KUE apa??" "KIKIR yang BENER, CUK!" mereka teriak dan tertawa dalam bayanganku... mental aku terjun sampai bisa-bisanya mentalku menggali hingga bawah tanah. aku malas mengerjakan pekerjaan tukang ini. bisa nya main otot. peluh terus bercucuran. aku bahkan belum sempat duduk semenjak 5 jam yang lalu. sementara besi ini tak mau menipis barang satu mili saja. tenagaku terkuras habis. tenagaku terkuras habis bukan hanya karena mengikir, tapi karena mentalku juga ikut menggali

 biasanya kalian berpikir kalo lanting itu rasanya asin dan ngunyah-nya bikin gigi berasa mau copot... tapi aku jamin lanting yang ini rasanya beda banget :D aku berani sumpah ini lanting renyah banget, terus ada berbagai rasa :3 keju, lombok ijo, jagung bakar, bawang, daging sapi, pedas manis.. eh, ini mah bukan promosi produk tertentu. tapi ini promosi produk indonesia. aku berani jamin rasa dan tekstur lanting ini paling juara harganya 10k rupiah. sebungkus gede. lumayan buat ngemil di kosan. penilaian enak apa engga ini bukan cuma keluar dari mulut aku, tapi teman-teman sekelas aku yg lain juga berani bilang kalo lanting ini enak. makin enak kalo lantingnya geratis dan dimakan saat perut gedumbrangan

satu siang dalam riuh sepi aku melihat doraemon dibalik dinding kaca kos aku berkata dengan mata tempat ini membekukanku membuatku beku dalam rintik dan luruh debu dalam dingin dan cahaya palsu tempat ini menyesakkanku membuatku sesak dalam bungkus pejal kapas dalam hati yang tertarik saraf nyeri aku merindu petak jeruji jejak puisi anak-anak yang bermain kasti yang ada sekarang hanya besi dan bangunan tua jendela terbuka tak berkaca dan rasa sepi doraemon,  doraemon kumohon keluarkan pintu ke mana saja

udara sendu merapi bawakan sesak.. sesakaratul maut gelisah yang berdenyut-denyut dalam nadi seperti bola-bola lampu bercahaya melewati urat-urat kulihat mereka berjalan di lengan dan leherku berputar tak tahu jalan keluar sendu ini tak berkesudahan :(

but look today. i went to wonosari i thought it will such kind of camping so i went at seven pm me and my friend talk about anything we saw the lamp from the hill it was beautiful so i asked my friend to went to jogja city after got home at 1 am we run to alun-alun kidul until 2 am and then the accident happen the tire of the bike was tore... sooooooo i walked from malioboro to condongcatur it's 4 am when finally got home for the second time when i pull the bike on my hand i listened to Resah - Payung Teduh in the silent early morning, only me, my friend, and the bike and then the lyrics just would make me cry and laugh i feel so tired sooooooo happy and so thanked God bless us

live in mechanical engineer is a fate i took a risk become a minority, female me, and dinar we always spend the time together i always accompany her everywhere, so does she one time we went to malioboro - jogja until 10pm we catch some shoot when i went home at ten, i felt like get home very very late.

Jadi, mengapa kebaikan lebih utama dari keimanan? Sebab iman hanya berdampak bagi dirimu, sementara kebaikan berdampak bagj seluruh semesta

C for mechanical Yadaaaa. I was accepted as a new Student in gadjah mada university 2012 . I am now a student of mechanical engineering in vocational school of ugm I wish next year i could get the speciality of manufacture. So, get the best today for a better next generation Cheer. I just wanna say i love you kikir at last

Menjadi seorang yang perasa bukanlah hal yang buruk. Kau selalu membagi perasaannya denganku, yang tidak punya perasaan.

aku tidak bisa terus mengandalkan keinginan-keinginan mereka yang terkadang terpaksa menjadi keinginanku juga..... di atas semua kelemahanku aku bosan dicaci seperti itu, mereka pikir itu adalah cambuk bagiku. tak sadar juga. cambuk itu..... terkadang, malah membuatku melarikan diri di atas semua kelemahanku. ya... di atas semua traumaku tak ada siapapun yang tahu dunia apa yang sedang aku bangun.

coba bayangkan ketika semuanya gelap hanya tulisan yang kau baca ini menjadi suara-suara yang sayup terdengar deru jalan raya dan AC mobil yang bergemuruh kecil kucium aroma khas kulit sintetis dan parfum mobil "harus bagaimana lagi, dia memang termarjin kan sedari dulu. guru nya pun mematikan kemampuannya..." itu adalah kata-kata yang paling menyakitkan yang aku dengar hari ini. aku bisu saja hangat air mata kurasakan meraba-raba pipi ku. aku bisu saja. sedari dulu aku bisu saja jika mendengar mereka berbicara tentang hal ini. kelainan ini.

perjalanan ini sudah kurencanakan sedari tiga tahun lalu. kesempatan ini tidak boleh aku sia-siakan. perjalanan menuju timur yang selalu aku impikan, yang selalu menjadi bayang-bayang dalam khayalan tingkat dewa dimalam-malam gelapku. perjalanan ini adalah perdana, tidak boleh gagal dan harus berjalan sempurna. sempurna karena Allah menurunkan pahit yang selalu bersama manisnya. sempurna karena untuk mendapatkan peurah kita harus peurih dahulu. perjalanan luar biasa yang pada akhirnya hanya bisa kuceritakan dengan kebisuan dan air mata

bagaimana sebuah cita-cita tercipta? tanya saja pemilik asa semua punya cita-cita, kan? jauh sebelum uang membelit uang kan, mengubah satya semua punya cita-cita, kan? jauh sebelum usia menjadi 'terlihat' begitu senja apa itu jadi kendala? semua punya cita-cita, kan? jauh sebelum kata TIDAK BISA hinggap dalam keadaaan nol kita semua ini memang sulit, tapi tak ada yang mustahil coba... jika kutanya sekali lagi apa kamu yakin akan cita-citamu?

diliputi rasa bersalah... bersalah paham, ya tanpa pemakluman, dunia ini penuh dengan kesalahpahaman semua ini terjadi karena mungkin aku tak mampu menerjemahkan duniaku secara baik kepadamu apa yang aku mampu hanya menciptakan karangan tentang imaji-ku kasar, serampangan, dan berusaha terbang rasa salah paham ini buatku hanya ingin berjalan saja menapaki tanah tandus yang harus kutanami imaji hingga muncul kata sejauh apa imaji-mu bukan setinggi apa imaji-mu

Profil Motor: Kawasaki Kaze 130cc tanki depan, warna merah, no lamp, no key, no accu, no horn, no panyelahan, no speedometer, no standar 2, no plat nomer, rem ngelos,  rantai logor, no spion kiri, bayangkan motor tanpa alat-alat keamanan seperti itu. rasanya aku sedang mengendarai kendaraan mautku, mengantar jemputku dan tanpa kusadari tiap serpih detik, nyawaku berada di atas dua roda. tadi sore, dua jam yang lalu. seorang pria tua pengendara motor berusaha menyalip truk, aku mengikutinya dari belakang. aku melihat di arah berlawanan beberapa motor juga berniat untuk menyusul kendaraan. aku berada sejajar dengan truk tersebut. pria tua itu meragu untuk menyusul truk, padahal sudah di tengah jalan. rem motor ku ngelos, jujur. tapi masih ada kemungkinan memperlambat jalan motorku, tapi kemungkinan lain aku menabrak motor pria tua itu. ketika aku melihat  ada sedikit celah yang bisa ku ambil di antara pria tua itu dan mobil truk, aku gas habis motorku. dan aku melalui mereka.

dipikir-pikir... saya selalu mengeluh untuk bersekolah, cape mengerjakan tugas ini itu, bayar buku ini itu. sementara terkadang tidak ada yang dapatkan kembali dari sekolah selain nominal-nominal yang menjadi pajangan. dan aku tidak mengerti untuk apa nominal itu. alhamdulillah, sekarang saya sudah lulus dari sekolah menengah atas. saya akan tidak lagi memanggil tempat saya belajar dengan sekolah, tapi kampus. mengerikan juga ya, saya akan menjadi seorang mahasiswa. sudah saat nya aku berubah, (bukan jadi power ranjer) tapi merubah sikap dalam menghadapi materi-materi kuliah. kita mulai dari sekarang, supaya nanti bisa mudah cari uang. tapi jangan sampai jadi hedonis, karena aku punya mimpi-mimpi untuk lingkunganku. dunia ini serba mengerikan, apalagi ketika aku juga menyadari. untuk merubah dunia menjadi lebih baik, mau tidak mau kita pasti butuh modal. salah satunya adalah uang. betul kan? ya. untuk itulah aku butuh uang. untuk itulah aku harus belajar dengan rajin. semoga s

sejak seminggu yang lalu aku memesan kue ulang tahunku kepada ibu. aku dengan bahagia memesan rainbow cake yang sedang musim itu. tapi, beginilah ceritanya. aku membeli resep rainbow cake itu, dan memberikannya pada ibu. tapi entah kelalaian apa yang hinggap kepada ibuku. ia menghilangkannya, tentunya pada saat itu aku tidak mengetahui ibuku menghilangkan resep itu karena aku sedang menjalani ujian tulis perguruan tinggi negeri. saat pulang dari bandung, hatiku berdebar-debar menunggu kue yang aku pesan dari ibuku. lalu saat itu tiba, saat-saat aku membuka tutup dus kue itu. dan aku entah bagaimana harus semacam mengalami kecewa. dan ibuku pun kecewa, lalu tertawa-tawa, dan terkadang memaki-maki diri. entah mengapa, hal itu (memaki-maki) sudah terdengar biasa saja. rainbow cake ini, sudah seperti reggae cake. ya ampun, aku ini bukan anak bob marley... tapi tak apa lah... aku senang, kue nya enak sekali. *sambil menjilati krim pinggiran yang berwarna hijau seperti rumput*

Bismillahirrohmananirrahiim kepada rahmah solehah, kebahagiaan seorang sahabat sejati bukan terletak pada ucapan terimakasih kita. bukan juga terletak pada hadiah yang kita berikan kepadanya. kebahagiaan seorang sahabat sejati terletak pada perasaan yang mengikat kita apa adanya, tanpa memaksa. kau adalah partner terbaikku, yang mengerti aku tanpa perlu berkata-kata, yang mampu menilaiku tanpa melihat. sahabat terbaik adalah yang datang dengan nasehat-nasehat kehidupan yang dengannya engkau mengerti arti hidup dari kehidupan ini. keu mengajarkanku mandiri, percaya, bahagia, dan kasih sayang tulus. aku tak mengharapkan sesuatu darimu selain kau menjadi orang yang baik dan mampu memberikan kebaikan kepada oranglain. kau tahu, aku seringkali cemburu kepadamu. terkadang aku merasa diacuhkan olehmu. tapi kutahu, kau menganggapku pelangi dalam hidupmu. kau masih peduli. aku baru menyadari banyak tahun yang kita lewati namun aku belum begitu mengenalmu. aku kecewa pada diriku. aku

aku tahu bagaimana rasanya sekadar tak bisa tidur, lalu bertanya-tanya, mengapa semuanya berjalan seperti yang tak kita kehendaki, dan kesepian di balik petak kamar yang seakan runtuh. bangkitlah, temui tuhanmu, temui dia dalam kondisi seburuk apapun kamu, temui dia dalam seberlumuran dosa apapun kamu. dia mendengarkan. tapi selalu saja timbul pikiran burukku. sedang apa kau disana? sedang bersama siapa? sebenarnya aku mengharapkanmu pulang. suaraku sudah tak terdengar olehmu, kah? sikapku sudah tak kau mengerti kah? duniamu  tak sekadar dari cirebon-sumedang-bandung. aku tahu semuanya lebih besar dari itu. dan aku mungkin hanya kepingan remeh temeh yang selalu kau langkahi setiap hari menuju balai kota aku merasa semua ini sudah tak mungkin jika harus memunajatkan doa-doa. terlalu banyak yang kuharapkan darimu, terlalu banyak doaku untukmu. baik-baiklah di sana, tuhan bersamamu, dia menyayangimu, dan jangan menghilang dari semua yang menyayangimu. "when you left here thi

Jangan Menghilang dari Orang-Orang yang Menyayangimu aku tahu, bagimu hidup akan semakin mengerikan jika penuh dengan larangan. kau berjiwa bebas. maka terbanglah. aku tahu itu yang kau mau kau sudah seperti adikku, saudariku. aku harus memperingati lagi ketika semuanya sudah lewat batas. aku menyayangimu selayaknya kau adalah adikku, yang akan selalu kulindungi dari jahatnya dunia, yang akan selalu kudukung semua perubahan baikmu. sekarang, jauh darimu... sia-sia lah semua rasa khawatirku, sia-sia lah semua yang aku perjuangkan untumu. menjagamu, supaya semua selalu indah pada waktunya. aku menyayangimu, jangan menghilang dari orang-orang yang menyayangimu. kau tetap berada pada pilihanmu. aku tetap pada doaku. semoga semesta menjagamu. tuhan menjagamu, baik-baiklah di perantauan sana.

ceritanya berawal ketika ibuku pulang umrah dia membawa banyak cerita dia juga menceritakan tentang keintimannya bersama tuhan saat beribadah, tiada hal dunia yang mampu mengganggunya tiada pula dia ingat anak dan suaminya aku mendengar hal itu aku takut jika aku cemburu kepada tuhan sampai sadar, bagaimana jika ternyata orang-orang yang aku cintai pada akhirnya akan memilih pelukan tuhan entahlah, mungkin kematian itu juga bukan pilihan tapi, bagaimana jika aku cemburu kepada tuhan? karena aku mendengar ibuku berkata dia akan sangat bahagia jika kelak ia kembali kepadaNya aku mencintai ibuku aku mencintai tuhanku

tidak hanya dalam pengertianku saja bahwa bulan ramadhan adalah bulan yang spesial mungkin alim ulama merindukannya karena tiap malamnya berlimpah pahala atau mungkin saat kesahduan untuk merasakan dekat yang sedekat dekatnya dengan tuhan aku tak bisa membuat alasan yang lebih berat dari itu aku merindukan ramadan karena teringat akan sahur yang begitu berat karena keroncongan lapar dan aku harus tetap beraktivitas karena ngabuburit sore yang selalu kutunggu karena sekoteng manis yang selalu kusuka karena teraweh malam yang malah kuhabiskan untuk saling senggol menyenggol dengan yang lain terkikih lalu pulang terbirit-birit di malam hari sebulan penuh... terasa berat, tapi itu semua hanya perasaan hingga ku mati aku merindukan bulan ramadhan

puisi oleh Saparadi, dinyanyikan oleh Suci Wulansari, dan Asep Susan sebagai komposer. lagu ini dibawakan pada lomba musikalisasi puisi di UNPAD dan menjuarai peringkat pertama dan ketiga. enjoy the song...

jadi.. bagaimana sebuah sore bisa menuntaikan kata dari tangan-tangan para pemuda? mudah karena semua terjadi begitu saja tanpa ada beban, dan mengalir seperti air ya pertanyaan itu terlalu mudah, entah jawabanku yang terlalu mudah

bila nabi Muhammad mengunjungimu, barang sehari atau dua hari. bila tiba tiba Rasulullah kita itu datang tak disangka-sangka, aku ingin tahu apa yang kau lakukan? apakah kau akan menyediakan ruanganmu yang terbaik, bagi tamumu yang terhormat itu, Muhammad Rasulullah saw., dan kau meyakinkannya bahwa kau sangat-sanget senang dikunjungi olehnya. melayaninya adalah suatu kebahagiaan yang luar biasa dan apabila tiba-tiba Rasulullah mengetuk pintu rumahmu, menyapa "assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh," apakah engkau akan menjawab dengan, "Hei Rasul! Selamat malam Rasul! duduk Rasul! apa kabar?" atau yang pertama kali kau katakan padanya - baginda yang mulia itu adalah "Wa'alaikum salam Warahmatullahi Wabarakatuh," dengan suaramu termerdu bagi tamumu yang agung nan surgawi itu ini bila, bila Rasulullah Saw. yang agung itu, pujaan kita, datang ke rumahmu, apakah kau akan mengganti pakaianmu sebelum kau menyilakannya masuk? atau bagaimana?

kau tidak memahami dirimu sendiri menjauh dariku hanya akan membuatmu tersakiti lalu kenapa kau ciptakan semua jarak-jarak itu ciptakan semua ketidakmampuanku ketidakmampuanku untuk meraihmu aku lelah, kenapa tak kau katakan saja dengan jujur? kau ragu padaku pada ucapan dan semua tindakanku kenapa tak kau katakan saja dengan jujur? kau tidak mencintaiku sepenuh hati jika kau inginkan keraguan itu segera pergi maka aku akan pergi tapi sekarang yang terjadi ketika kau yang berakhir tersakiti mohon maaf lah, bukan padaku tapi pada hatimu karena kau telah menyakitinya sendiri pada hatimu yang telah kau dustai sendiri

temukan aku di atas puncak kesepianku yang paling tinggi temukan aku di dalam endapan samudera kesedihanku yang paling dalam temukan aku karena aku telah menghilang dari semua ini temukan aku karena aku tak lagi berada di atas puncak kesepianku temukan aku karena aku tak lagi berada dalam samudera kesedihanku temukan aku karena aku telah menghilang dari semua ini

Aku mungkin hanya anak kecil bagimu Yang sudah saatnya kau tinggalkan untuk mengejar cita-citamu Meski aku memaksa untuk selalu di sampingmu Aku tak pernah bisa mengejarmu Kakiku terlalu pendek Untuk melangkah sejajar denganmu untuk bergandengan denganmu Ya, apalagi untuk mengejarmu Karenanya, sepeninggalmu aku tak pernah berharap kau kembali Aku hanya berdoa, agar orang yang meninggalkanku Segera berada di belakangku

aku tak pernah menginginkan kesedihan ini berlarut-larut tapi bagaimana jika aku sudah tenggelam dan tinggal menunggu terendap di dasarnya

kau biarkan aku melepas sesuatu yang ganjil dalam hidupku aku tak tahu bagaimana denganmu hal ini memang berat tapi akan meringankan hal ini mencekat kerongkongan tapi akan membebaskan cinta memang tak butuh tali karenanya, semakin kita lepas semakin dekat dengan keutuhan

terkadang teman begitu menyebalkan karena mengambil fotoku yang sedang dalam posisi sangat enggak-banget just for remember, i won't forget this

kita semua akan mengalir,  banyak melupakan dan dilupakan,  tapi persahabatan dan keluarga kekal di dalamnya *gak ada foto ziad, soalnya dia lagi asik makan eskrim :P si kasep kimbum nya gak ada,

Ceritanya dimulai saat aku dan teman baruku mengadakan pesta makan mie sebelum menghadapi UAS. Sebelumnya kami membeli mie di mini market, lalu setelah itu pergi k erumah temanku menggunakan motor. Sasti namanya, dia tinggal berdua saja dengan ayahnya di sebuah komplek yang disediakan husus untuk dosen sebuah perguruan tinggi. Rumah-rumah itu dibangun semenjak zaman belanda, terlihat dari arsitek bangunannya yang sudah tua. Juga susunan rumah yang menunjukan sebuah tingkatan, semakin rumahnya dekat dengan pusat kegiatan, yang paling besar halamannya, dan paling besar ukurannya menunjukan rumah itu milik seseorang yang paling dihormati pada zamannya. Dan aku menuju ke sana. Meski dekat dengan pusat kegiatan, aku berani bersumpah komplek ini seperti tak berpenghuni selain pohon-pohon besar yang berjajar rapi dan burung-burung kecil yang sesekali hinggap di aspal jalan untuk mematuki makanannya.  Rumah ini masih tampak orisinal, ubinnya masih semen, pintu ruang tamunya dibuatkan

masih begitu luas kah langitNya? masih ragukah aku? semua ini tak pernah menjadi pasti kecuali kematian aku kagum pada kalian semua yang melangkah maju tapi kecintaanku membuatku seperti terpaku pedulikah, kalian yang melangkah maju? tidak, tentunya... aku suka mengamati kalian yang tidak pernah mengamati dunia kalian bagiku tak berjalan dengan harmonis penuh dengan semua kekacauan dan borok dunia yang ingin kalian perbaiki sementara aku hanya ingin melarikan diri dan berkompensasi

Sunting Mau Jadi Apa Kamu? oleh Solehah Rahmah pada 20 April 2012 pukul 15:24 · UN baru saja berakhir, kamis kemarin. pukul sepuluh dibilang plong, ya plong. dibilang sesek ya sesek juga seperti biasa, yang mengganjal kerongkongan ku, terbuka memberikan hawa baru tapi juga membawakan bebatuan yang kembali membuatku terbatuk mereka yang mengejar cita-cita, uang, masa depan, dan pasangan hidup sudah berlari sedari tadi, atau saat ini tapi yang aku inginkan hanya berhenti, atau menghentikan waktu untuk menikmati semua yang sudah tak tersisa yang sudah menjadi kenangan. bersama kalian, bisakah aku menghentikan waktu? melupakan keributan rencana-rencana yang masih menjadi milik tuhan bisakah aku menghentikan waktu? sekedar untuk tertawa dan bersenang-senang bersama kalian ini memang terlalu cepat, kita akan beranjak bersama saling melupakan bersama atau kalian meninggalkan aku sendiri tertinggal

keadaan rumah sakit malam itu sepi lorong lorong.. bangsal bangsal.. hingga ruang piket suster.. bahkan tempat parkir.. semuanya sepi di pojokan rumah sakit, hanya ada satu ruangan yang riuh rendah seperti terminal ICU susternya terjaga penjaga nya jelas terjaga penunggu pasiennya terjaga menunggu perkembangan memelototi alat yang berserabut selang dan kabel  ah, aku tidak tahu :'(

ah... hari ini masih menunggu kabar apakah sudah baik kondisinya atau tidak apa harus obituari disiapkan? mereka berlari lari dalam hujan pergi menyongsong kabar hati mereka tak keruan menunggu di ruang ICU dingin menggigil kaki mereka tak menyentuh lantai, kursinya memang tinggi kita punya banyak rencana tuhan yang menentukan keputusan selang dan listrik itu mau dipasang atau lepas tidak bisa memaju mundurkan maut hal itu adalah pasti datang dengan atau tanpa selang dan listrik itu

mudah mudahan catatan tidak ambigu masih terasa dinginnya hari detak jantungku berdegup, masih kurasa aku senang dia ada menyempatkan diri dalam bisingnya hari membuat semuanya sepi teramat sepi hingga kosong dan debu dia meninggalkanku

pernahkah kalian mencoba berhenti saat semua orang berlari? kita tidak lelah bukan juga masalah manusiawi apakah kalian akan memaksakan kehendak oranglain yang tidak jadi kehendak kita apa kita akan merugi? apa kita merugi? hidup kita batuk dan tersendat bersyukur akan apa yang tidak kita ingini kita tahu, harus kita perbaiki semuanya tak bisa terus berjalan seperti ini saat kita melangkah semuanya tetap akan ada dua pilihan jadi apa mau mereka jadi, apa mau kita?

Allah telah menciptakan ibu untukku bagaimanapun, dia memang bukan malaikat sifatnya pun tak menyerupai malaikat dia adalah manusia dia adalah seorang wanita dia adalah wanita terbaik yang Allah ciptakan untukku yang Allah ciptakan untuk anak-anaknya ibuku tak akan kutukar dengan ibu siapapun ibuku, ibu yang punya surga di telapak kakinya ibuku yang helaian rambutnya membelai hati berikan kesejukan berbuah senyuman ibuku yang jemari tangannya buatkan ribuan keranjang cinta, tumpah ruah ibuku bukan malaikat ibuku adalah manusia manusia hakikatnya adalah makhluk paling sempurna yang Allah ciptakan Bidadari pun cemburu pada ibuku

belum juga kupahami disini waktu terus berlari atau justru berhenti barangkali memang mesti begitu tapi mengapa semua seperti tak peduli bersikejaran dengan entah apa entah siapa memaknai perjalanan gelisahku menjelma duri, nyeri

dear Muhammad, salawat dan salam untukmu, nabi junjunan hatiku. yaa nabi, aku adalah pengikutmu yang sedari lahir aku dibesarkan dalam keluarga muslim. aku banyak membaca tentang kisahmu, yang kutangkap dari tulisan itu adalah ketabahan, kelembutan, keyakinan, dan cinta yang tumpah ruah. yaa nabi, membaca kisahmu... ku harap aku bisa bertemu denganmu, jiwamu seolah hidup dalam masing-masing anak muda sekarang tapi... biar kuceritakan nanti yaa nabi, ummat mu kini anak anak muda mu kini aku tak tahu harus bangga atau menyembunyikan wajahku. mereka mengenal yang disebut musik hardcore, yaa nabi tahu kah kau apa musik hardcore itu? musik yang teriak teriak pokoknya mereka menggandrungi musik tersebut tak lain karena untuk menghilangkan rasa sedihnya karena ditolak calon pacar mereka menamai grupnya dengan nama jihad, atau jasad sebagai pengingat kalau Allah akan selalu ada dalam drama kehidupan ini.tapi sangat banyak diantaranya yang malah berseleweng dari agama. mereka at

Dear muhammad, salawat dan salam untukmu, nabi junjunan hatiku. yaa nabi, aku adalah pengikutmu yang sedari lahir aku dibesarkan dalam keluarga muslim. aku banyak membaca tentang kisahmu, yang kutangkap dari tulisan itu adalah ketabahan, kelembutan, keyakinan, dan cinta yang tumpah ruah. yaa nabi, membaca kisahmu... ku harap aku bisa bertemu denganmu, jiwamu seolah hidup dalam masing-masing anak muda sekarang tapi... biar kuceritakan nanti yaa nabi, ummat mu kini anak anak muda mu kini aku tak tahu harus bangga atau menyembunyikan wajahku. tahukah kau? anak anak mudamu kini bannyak yang berpacaran.. yaa nabi tahu apa itu berpacaran? mereka menciptakan ikatan cinta, mereka pergi berkencan, telepon teleponan, lalu kadang adanya ikatan itu mereka putuskan sendiri, aku tak mengerti berpacaran kadang bersinggungan secara langsung dengan hal hal seks. mereka membicarakan cinta tapi substansinya hanya seks belaka, pemuasan nafsu. yaa nabi, apa peran orang tua dalam hal s

well, i born everytime everyday. i fall everytime and stand up again right after. saya sebenernya orang yang periang jarang sedih tapi kenapa akhir akhir ini saya suka sedih? sesedih sedih nya saya, ga akan sampai menangis

sedih ini tak pernah menjadi nyata bahagiapun tak pernah menjadi nyata hanya cinta yang terhubung tanpa pandang mata apa ini fana? air mata ku sudah menguap sebelum jatuh bercucuran seiya nya aku ingin menangis hatiku hanya membatu apa iya air mataku juga berubah batu? aku tahu dunia menyedihkan ini bukan untuk kita tangisi tapi... dadaku sakit menahan rasa sedihnya sendiri jiwaku ingin menangis, tapi mataku tidak

kalau teringat tentangmu, terseret ngilu rasa hatiku. terhanyut dengan tiara cinta tak bermuara, tapi deras dan menenggelamkan. ini sudah cukup. terkadang kita tetap saja bermain meski kita tahu kita akan kalah, dan terkadang kita tidak bermain saat kita tahu kita akan menang. - From Prada to Nada kau, yang selama tiga tahun bertahan dalam hatiku. saat angin silih berganti mengetuk batu hatiku. hanya kau yang bisa menyelinap masuk lewat celah di hatiku. yang tanpa kusadari, kau mengisi separuh darinya. apa aku bodoh? cinta seperti ini mungkin tak layak untuk diperjuangkan, akhirnya dia akan pergi dan aku akan sendiri lelaki memang egois, wanita itu misteri, magis dan materialistis - Gola Gong   aku pernah buatkan puisi ulang tahun untukmu. (coba lihat link berikut [ Puisi hari lahir AIDEN ]) buat apa? Dunia sudah merayakannya untukmu, 11 juni lalu, dunia merayakan tendangan pertama sebagai pembuka piala dunia. puisiku, kusimpan saja. coba kau baca hatiku, aku bisa ingat nominal t

hari hariku terasa membiru bilur di hatiku karena tak bisa menemukan kau, inspirasiku apa benar sekarang langit sudah berubah menjadi kelabu? atau hanya pandanganku saja... aku terkandang iri pada mereka dan lupa akan diri sendiri aku hidup tapi tak merasa hidup kungsi aku mendengar lagu anti galau judulnya ALERION hanya sebentar saja bergelora huru bara padam begitu saja inspirasiku hilang entah ditelan apa haruskah aku melompat dari lantai dua seperti dulu lagi, hingga tulang belakangku bengkok atau haruskah aku tercebur dalam got dahulu atau haruskah aku pergi dari rumah atau haruskah aku menyulut api di hati seseorang lalu menumpahkan bah di hatinya haruskah aku menangis 3 hari 3 malam.. ah percuma aku lupa caranya menangis tidak bahkan hariku sangat tidak berwarna tidak kelabu, biru atau amarah aku benar-benar tidak tahu, duniaku ditelan apa...

baru saja kemarin, sepulang aku membereskan gambar 3 kali 6 meterku lelah, sehingga aku berpikir untuk mengunjungi rumah nenekku, aku ingin mengambil baju di uwa ku.. kulihat, studio musik rumah uwaku sudah jalan... sehingga aku harus memarkirkan motorku kedalam gang baru saja, aku menurunkan standar motorku.. kakekku berdiri dari duduknya di halaman depan datang kepadaku seraya  membisikan kalau ema sudah meninggal dunia yang selama ini ada telur di tenggorokanku pecah... ada udara mengalir masuk kedalam jiwaku Alhamdulillah kalian kaget? aku tidak, bayangkan saja, apa kalian tega melihat orang tua dengan tersaruk saruk ingin pergi ke kamar mandi tangannya terlipat kaku tak bisa digerakan, kakinya mengecil sehingga tulang termangu melihat keluar melalui jendela dapur yang sudah bulukan mengharapkan dirinya segera pulang aku ingat ia masuk dalam mimpiku, ia marah karena ia ingin pulang cucu cicitnya tak tahu rumahnya di kampung halaman di mana.. biar ku deskrips

sedari dulu cita citaku hanya satu.. ingin jadi penulis, saja penulis yang mengubah dunia melalui hati orang-orang kecil, orang-orang pinggiran yang termarjin kan bagiku, menulis dan sekolah jelas bertolak belakang karena pada mulanya aku mencintai menulis, karena kebencianku terhadap sekolah bagaimana bisa? jelas bisa jika kau menghabiskan separuh waktu siangmu hanya untuk menghitung, dan dihina hahaha... aku memang bodoh dalam hal eksakta tapi perlu kau tahu, aku seharunya pandai dalam bidang itu, hanya saja aku tidak menyukainya. kepalang basah aku membencinya, ya sudah.. aku pilih menulis saja

hei, soleha... bukan kah seharusnya ini menyenangkan, ketika kita lupa bagaimana caranya menangis oh, hatiku... ya mungkin itu akan menyenangkan, tapi aku tahu, hal itupun akan terlampau menyakitkan bagimu karena kau tak akan menemukan cara yang tepat untuk meluapkan rasa sedihmu, amarahmu, atau rasa terharumu. kau mungkin saja terlihat tak berperasaan, aku tahu hatimu koyak moyak... hei, soleha... aku seaharusnya menangis aku ingin menangis ...

Pukul lima Bu Asih sudah berada di pasar membeli bahan-bahan makanan dan keperluan warungnya. Bersama Sang Suami tercinta, yang bernama pak Ajat, mereka menerobos gelapnya jalan. Hal ini ia lakukan untuk membantu suaminya mencari nafkah dan menghidupi kedua anaknya yang masih mengenyam pendidikan (bersekolah). Bu Asih yang sudah akrab dipanggil Ibu atau Ibi oleh siswa siswi Sekolah Menengah Atas Negeri Tanjungsari ini sudah memulai karirnya sebagai penjaga warung di SMAN Tanjungsari dari tahun 1992 hingga sekarang. Dahulu bangunan yang digunakan sebagai warung ini adalah bekas ruangan BP/BK. Sebelum jam tujuh pagi, biasanya sudah ada satu atau dua orang pengunjung setia menunggu kedatangan Ibi dari pasar untuk sarapan pagi. Warung ini mulai buka dari jam tujuh kurang pagi hari, oleh karenanya siswa siswi yang ingin sarapan harus menunggu hingga Ibi pulang dari pasar. Uniknya warung yang dimiliki oleh Ibi ini mempunyai nama trademark dari generasi ke generasi, yaitu WARJOK atau